Ada yg menyebut bahwa tidur ialah proses meditasi unggulan. Hmm, bagaimana menurut kalian? Tidur memang menjadi step istirahat unggulan yg dapat kalian kerjakan sesudah lelah beraktifitas seharian pada luar ruang. Bersama dengan step tidur, otot dan syaraf yg semula tegang bisa menjadi lebih rileks.
Tidak lengkap rasanya di saat membicarakan tidur namun tak jua membicarakan “kawan” tidur. Eits, “kawan” yg dimaksud pada sini ialah kasur dan lokasi tidur, ya. Ada kalanya di saat kalian ingin berbelanja suatu lokasi tidur bermaterial kayu, kalian masih kurang paham mengenai jenis kayu apa yg dipakai. Supaya kalian tak salah pilah, ketahui dahulu, yuk, jenis-jenis kayu material lokasi tidur yg biasa dipakai berikut ini!
Kayu mdf
Via pinterest. Com
Mdf ataupun medium density fiberboard ialah jenis kayu yg cukup sering kali dipakai sebagai material pembuat lokasi tidur. Kayu mdf sebetulnya ialah jenis kayu olahan yg yang dibuat dari serpihan kayu yg dipadatkan. Ciri khas kayu mdf ialah permukaannya yg halus dan serat-serat kayunya yg padat. Jenis kayu mdf terbilang cukup ringan, dan dari usahawan mutu, kayu mdf mendingan dibandingkan hanya plywood.
Kayu mdf biasanya dijual dalam bentuk papan, dan bisa dipakai tuk material pembuat rangka lokasi tidur secara menyeluruh atau cuma sebagai material penampangnya saja. Kayu mdf sering kali dipakai di karenakan jenis kayu ini mempunyai beberapa keunggulan. Pertama, kayu mdf mempunyai permukaan yg cukup halus, akhirnya bila kayu ini dilapisi cat, ia bakal nampak mengkilap dan bagus.
Ke dua, kayu mdf terbilang cukup ringan, akhirnya kalian tak butuh merasa kesusahan di saat ingin memindahkan lokasi tidurmu. Namun, kekurangan kayu mdf ialah sifatnya yg gampang menyerap air, dan kekuatannya yg tak cukup tahan tuk dipasangkan paku atau skrup.
Plywood
Via Google. Com
Material kayu lokasi tidur seterusnya ialah plywood. Dalam dunia material, plywood lebih diketahui hanya nama kayu lapis ataupun Tripleks, beberapa orang jua sering kali menyebutnya multipleks. Plywood yang dibuat dari beberapa lapisan kayu yg disusun dan direkatkan lewat proses pemampatan bertekanan tinggi. Sebagian besar plywood yg dijual pada Indonesia yang dibuat dari kayu pinus, kayu sengon, ataupun kayu sungkai.
Sebagai material pembuat lokasi tidur, plywood mempunyai beberapa keunggulan. Pertama, plywood mempunyai daya tekuk yg bagus dibandingkan material kayu yang lain. Ke dua, plywood punya struktur yg cukup kuat, akhirnya bisa menahan beban yg berat, pastinya tergantung dari ketebalan plywood yg kalian gunakan, ya. Dibandingkan hanya kayu mdf, plywood lebih anti air.
Kekurangan plywood, jenis kayu ini kurang sesuai tuk dipakai sebagai material furnitur outdoor, di karenakan ketahanannya pada perubahan cuaca yg ekstrem tak sangat baik.
Kayu solid
Via Google. Com
Jenis kayu seterusnya ialah kayu solid ataupun solid wood. Kayu solid cukup menjadi primadona material lokasi tidur, perihal ini disebabkan di karenakan ketahanan dan keawetannya yg baik. Kayu solid ialah kayu yg dimasak secara langsung. Kayu yg biasa dipakai antara lain kayu Jati, kayu mahoni, kayu pinus, kayu oak, dan kayu sungkai.
Kayu solid bisa bertahan sampai lebih dari 15 tahun, tergantung cuaca dan step perawatannya. Keunggulan kayu solid ialah ketahanannya pada air dan jua gampang diproses menjadi bermacam macam furniture. Tetapi, kekurangan kayu solid antara lain beratnya yg cukup berat.
Particle board
Via Google. Com
Jenis kayu seterusnya yg jua bisa dipakai sebagai material lokasi tidur ialah particle board. Particle board ataupun kayu partikel yang dibuat dari bahan partikel sisa pembuatan kayu ibarat serbuk gergaji, potongan-potongan kayu kecil, serpihan kayu, dan bahan kimia resin yg direkatkan hanya tekanan tinggi lalu dikeringkan.
Jenis kayu particle board tak dapat dicat ataupun dicoating di karenakan permukaannya yg kasar, akhirnya tuk menutupi lapisannya yg kasar umumnya bakal dilapisi oleh veneer, laminate, ataupun fancy paper laminate.
